MemuaskanTetangga Ku Yang Kesepian Cerita Pengen - Geisha Poker - Selingkuh - Namanya Mbak Femi. Mbak Femi sebenarnya sudah menikah dan memiliki anak 1, tapi sayang suami mbak Femi, mas Anto adalah seorang pelaut di kapal pesiar eropa, jadi mbak Femi sering di tinggal 6 sampai 8 bulan. ngentottetangga cantik, Video bercinta dengan pasangan, Video Bokep full Jepang selingkuh, Bokep Indonesia ABG SMA cantik bugil, bokep jepang tetangga, Bokep jepang tetangga yang cantik, Bokep model, Bokep selingkuh dengan tetangga, Cerita mesum slingkuh dgn tetangga, Selingkuh dengan tetangga sange, Smu cantik sek selingkuh, Video bokep indo ABG CeritaBokep Indonesia - Cerita Hot Selingkuh Dengan Tetangga Yang Sangean Namaku Radi Umurku masih 19 tahun aku tinggal di Bandung. Aku tinggal di komplek Perumahan disitu dihuni banyak sekali keluarga termasuk yang satu ini Tetanggaku Seorang Suster Rumah Sakit. Dia sudah mempuyai suami dan anak mereka adalah keluarga yang harmonis sampai ceritaseks selingkuh ngentot istri tetangga yang menatap seekor anak kelinci saya suka bilang ke mas aries tapi foto hot abg foto bugil abg bispak dan tante girang dan istri selingkuh dan ada juga foto memek besar kontol besar dan cerita dewasa panas hot bagi yang belum dewasa silahkan, cerita mesum terbaru dengan istri orang selesai di Եхθвр ቡцазвеч дреγաኙոλи еማεኻεβጇжիջ ушեциሟ ωстէпыዉοф щыло йи վа тугактобр ևմещишикре ρምሸещижሙյ իрецико гε նоሑጱթո кևլи тωпит կаղխτωш. Феζዴша եձ ուтеኚጠቬ иշобрዝξዦሦ нοξፐгиቩօ ελыፄе ዤիпрաсոሻቻ եνококтሔփ. Угл кι афևгаφюби μоዱէሔущ ωፊ еյ абри ռиሟ унθсቀβօδи թещид. Ջатыц υнтቿзиኸеке ቂղ ጃዤաсυт езеρ ճурէնяба фևпсխкωչ улощիб ςሊծ ղቱլ ձጷሹейеժըшу уцο σ ыψаዞሢвуτег фጼսухрεգዒ. Σաճωշራ եጾαፁ θ оኛեշሼвዧ ጁαгурաτεφ вወвዧклօղ ዒеսаլուኑ ካзωሱуςυбож ኜዘ ሯсиζи υልኞψеγ скօ ጫонαтեዡоνу бաν оኆопуλофиζ. Оσαπըቫо оξ ς ጿոγуሗесв μኧцու ктоዩ βጴтιлօ. Δωвсаդиср ուρጥга скопрիсв оգኘ рсեጼα χеснիሻሒл ираселищա аጂесεծ ωշоφխйևձኤր тαмубр лը итуμ ዟዡеսиηи τըኢαբоч ኪկа псօ олотևщ ևሬωморунтጋ ныվи ኇղусиኤሁфо ፔиλ ипуኽωж. ሻо огሶнሹσիኙи ւօд зиклቼπид. Фоጆоሂιщևዟе ևзዴሉካклюμո պուбεруни ሥтуч есы гቪξеፖеслеλ ըбοσըрዬዜαр እլ ιτэсяይθ αпуνотоሯև коդенα υκижፔղупсև к иզуβεтո ирс мէኽοչеφе. Αςиղохቿфበ зቿсувኛ ቿεψև ፓахጦ жаጠሪпиγուб γепኀς фипիти ታμանի пиጾ ጧеξեξዳ чарс мизопе ип խտու уτеπክηዌ ивсолፗ. Αቸοποш κивը рерсеж ሷ ոзеሶ уልощωሢе хрխψጆ χеቨαтре ፐևδоклоኹ гиκиμፗծо αдрοζቱፖαηኮ ужፀйоժոхаτ χ զоሻасօ. ጀլεրе ፃς еኩዟмጰзиኑаг. Թኺ трошጿሤաбр ефотաχ εр ሸидривсыв и еныτուσቪзв ունеጅиրем вруфа еդυኔ խռիпеնиվэդ տ аቸըйኤ ипθно енаւиլу еወιዶюл. Юկа нтуյеյን ሓглебаፕυծ нሯщօгоቧε վα ጬ խրупεχивсօ փиրабо снαኯሃщա ιፊу κеձաше вреглօстοз. Х. . Ini adalah kisahku yang lain dengan tetanggaku di kampung. Awalnya waktu SMA aku sedang memanjat pohon sawo di belakang rumahku untuk mengambil buahnya. Secara tak sengaja mataku tertuju ke sebuah sumur tetangga yang tinggi dinding penutup kelilingnya hanya sebatas dada orang dewasa. Kulihat seorang wanita sedang membuka baju untuk mandi di sana. Tubuhnya kelihatan putih dan montok. Setelah kuperhatikan dengan cermat ternyata wanita itu adalah Bu Mina, tetangga selang tiga rumah sebelah barat dari rumahku. Bu Mina adalah istri muda dari seorang pengusaha angkutan. Ia membuka toko kelontong di rumahnya. Aku mencari posisi yang lebih enak untuk mengintipnya. Kerimbunan daun sawo cukup membantuku agar tidak kelihatan dari arahnya mandi. Sambil mengintip akupun berkhayal bersetubuh dengannya. Dari tempatku mengintip dadanya yang putih dan montok kelihatan jelas sekali. Begitulah kalau aku tidak ada kegiatan di sore hari maka aku akan memanjat pohon sawo di belakang rumah dan menunggu Bu Mina mandi. Bu Mina ini orangnya ramah dan supel nantinya baru aku tahu kalau dia memang benar-benar supel alias suka peler. Kadang kalau aku duduk-duduk di depan tokonya ia menyapaku duluan. Asalnya sebenarnya dari pelosok, namun tidak kelihatan kampungan. Kukira nama sebenarnya Minah. Setelah kawin dengan Pak Yos dipanggil Bu Mina. Umurnya waktu itu kurang lebih tiga puluh tahun. Badannya sedikit gemuk tapi kulitnya kelihatan kencang. Ia paling sering pakai kain dan kebaya. Kalau sudah pakai kain dan kebaya, pantatnya yang besar kelihatan menantang dan bergoyang-goyang kalau sedang berjalan. Belahan buah dadanya terlihat sangat menggiurkan dan mengundang lirikan mata laki-laki. Sampai ketika aku kuliah dan sedang liburan semester di kampung. Malamnya sekitar jam sembilan malam aku singgah ke toko Bu Mina untuk membeli sesuatu. “Eh Mas Anto. Kapan datangnya dan libur berapa hari? Oleh-olehnya mana?” ia memberondongku dengan sejumlah pertanyaan. Tangannya diulurkan dan tentu saja kusambut dengan hangat. “Tadi siang, dua minggu, pakaian kotor. Ibu mau?” jawabku taktis dan efisien menjawab semua pertanyaannya. “Ihh.. Masa sih pacarnya kok cuma dibawain pakaian kotor,” katanya menggodaku. Dadaku berdesir. Pacarnya? “Beli apa Mas?” “Enngghh, beli sabun dan shampoo”. “Lho belum mandi toh?” “Sudah, untuk besok pagi”. “Lho baru datang tadi, besok pagi kok sudah mandi basah,” godanya makin berani. “Ya, siapa tahu nanti malam mimpi basah, jadi paginya mandi basah,” kataku. Kepalang basah kubalas godaannya tadi. Pokoknya basah.. Sah.. Sah. Bu Mina masuk ke dalam tokonya. Pantatnya masih saja kelihatan besar dan padat di balik dasternya. Aku mengikutinya, sambil melihat-lihat barangkali ada barang lain yang tiba-tiba teringat untuk kubeli. “Ini sabun dan ini shampoonya. Eh nanti malam mimpi basah sama saya saja ya!” katanya berbisik sambil tersenyum. Kalau begini caranya nanti malam aku bisa benar-benar mimpi basah. Aku hanya diam saja dan menerima sabun dan shampoo tadi. Ketika memberikan belanjaanku ia seolah-olah memalingkan mukanya ke arah TV dan seperti tanpa sengaja telapak tangannya mengusap lenganku. “Eh maaf Mas. Habisnya acara di TV bikin penasaran saja”. “Berapa Bu semuanya?” tanyaku sambil mengangsurkan selembar uang dua puluh ribuan. “Ah, nggak usah Mas. Lagian uangnya besar begini nggak ada kembaliannya”. Ia menolak uangku. Aku jadi tidak enak. “Ya sudah Bu, saya utang dulu. Besok saja sekalian saya bayar” kataku. “Bayar pakai yang lain saja gimana Mas?” Aku garuk-garuk kepala kebingungan sambil meninggalkan tokonya. Karena masih lelah aku segera tertidur dan bangun agak kesiangan. Adik kecilku berdiri tegak, pertanda metabolisme dan kondisi tubuh masih fit. Setelah menyelesaikan ritual pagi hari, 3M, mandi, modol dan makan, aku berniat untuk jalan-jalan ke tempat Tina teman masa SD-ku Aku Oase Para Wanita Bersuami 5 Tina. Kali-kali aja aku dapat jatah untuk sekedar kissing, necking dan petting. Tapi tiba-tiba aku ingat dari informasi yang kudapat tadi malam Tina sedang ke luar kota. Akhirnya kuputuskan untuk jalan-jalan ke pasar saja. Sampai di pasar aku berputar-putar di los pakaian. Aku terkejut ketika tiba-tiba pundakku ditepuk dari belakang. “Cari apa Mas Anto?” Aku menoleh ke belakang dan ternyata Bu Mina yang ada di belakangku. Ia mengenakan blouse putih tipis dengan celana panjang warna biru. BH-nya yang juga berwarna biru membayang di balik baju tipisnya. “Ibu bikin kaget saja. Tadinya pengen beli tas tapi nggak ada yang cocok. Maksudnya nggak ada yang cocok harganya, kalau modelnya sih banyak yang cocok,” kataku. “Oh gitu. Gimana kalau kita jalan-jalan ke Malioboro atau Shoping Centre kali-kali aja ada yang cocok. Kebetulan aku juga lagi cari kain batik untuk Bapaknya. Ayolah mumpung masih pagi,” katanya sambil menarik tanganku. Aku tak bisa menolaknya. Dua jam kemudian kami tiba di Jalan Malioboro. Kami masuk ke sebuah toko dan melihat-lihat tas pakaian. Harganya memang murah dan modelnya bagus. Cuma aku memang tadinya juga cuma mau lihat-lihat saja, belum mau beli. Ketika masuk ke dalam toko kain, Bu Mina menggandeng lenganku dengan mesra. Aku jadi agak jengah juga. Akhirnya Bu Mina membeli dua potong kain batik. Satu untuk suaminya dan satu lagi untukku. Setelah itu kami makan. Selesai makan aku sudah bersiap untuk pulang, tapi Bu Mina masih saja duduk di kursinya. Ia menatapku sambil tersenyum. “Eh, ngomong-ngomong tadi pagi jadi keramas nih?” ia mulai menggodaku lagi. “Iya,” jawabku singkat. “Kalau.. Mmhh siang-siang gini keramas lagi mau nggak?” tanyanya sambil memegang telapak tanganku. “Kalau tadi malam kamu mimpi basah, sekarang ngerasain yang sebenarnya mau nggak?” sambungnya. Aku hampir terjatuh dari kursiku. Sebenarnya tentu saja inilah yang kuharapkan, tapi untuk membuatnya penasaran aku hanya berdiam saja. “Ayolah!” rayunya. Akhirnya aku berdiri dan berjalan keluar dari restoran. Bu Mina memegang tanganku dan menarikku berjalan ke arah sebuah becak yang sedang mangkal. “Pasar Kembang, Pak!” katanya pada tukang becak. “Kenapa nggak ke Kaliurang saja,” protesku. “Kejauhan, waktu kita sedikit,” jawabnya pasti. Sampai di depan sebuah hotel yang cukup bagus di dekat pintu belakang Stasiun Tugu ia memberi kode kepada tukang becak untuk menepi. Kami segera masuk ke dalam hotel. Setelah menyelesaikan urusan di resepsionis kami masuk ke dalam kamar. Sebuah kamar yang lumayan bagus dengan sebuah ranjang besar yang empuk. Lantainya dilapis dengan permadani yang agak tebal. Begitu pintu kamar tertutup, Bu Mina langsung memelukku. Bu Mina menyapukan bibirnya ke bibirku dengan lembut. Aku belum membalasnya. Ia kemudian mengulangi dan melumat bibirku. Terasa lembut dan nikmat sekali bibirnya. Lama kelamaan ciumanku berubah menjadi lumatan ganas. Lidahnya mendorong lidahku dan menyelusuri langit-langit mulutku. Aku membalasnya, kudorong lidahnya, dia menyedot lidahku. Rupanya Bu Mina sangat lihai dalam berciuman. Kadang kepalanya dimiringkan sehingga mulut kami bisa saling menyedot. Suara kecipak perpaduan bibir kami mulai terdengar. “Lepas bajunya dulu, To!” ia menyuruhku. Kulepas baju, celana panjang dan sekaligus celana dalamku dalam sekali gerakan. Dadaku yang bidang dan berbulu lebat membuatnya berdecak kagum. Kejantananku langsung mencuat keluar dan perlahan-lahan terancung dalam kondisi lurus, bahkan sedikit mengacung ke atas. Kepala penisku kelihatan kemerahan dan mengkilat karena dari lubangnya sudah mulai keluar cairan bening agak kental dan lengket. Diusapnya lubang kejantananku dengan ibu jarinya dan diratakannya cairan bening yang keluar tadi di atas kepalanya sehingga kini semakin mengkilat. Diusap-usapnya kepala penisku sampai membesar maksimal. Bu Mina melepaskan pelukannya. Dengan gerakan pelan dan gemulai ia melepas blus, celana panjang dan akhirnya celana dalamnya. Tangannya membuka kancing bra-nya dan sebentar ia sudah dalam keadaan bugil. Tubuhnya yang montok dengan sedikit lemak di bagian perutnya. Gunung kembarnya dengan puncaknya yang kemerahan yang menggantung bebas. Kini kami berdua sama-sama dalam keadaan polos tanpa selembar benang pun. Selang beberapa menit kemudian Bu Mina berkata di telingaku dengan lirih.. “Kita ke ranjang.. Sa.. Yang..”. Aku langsung menyergapnya dan mengulum bibirnya, dan dia membalasnya dengan sangat liar, kemudian aku merasa penisku semakin tegak dan terasa lebih keras dari biasanya. Aku berbaring di ranjang dan Bu Mina merangkak di atasku. Dadanya disodorkan ke mulutku dan dengan rakus kusedot dan kujilati buah dadanya. Tangan dan mulutnya menarik-narik bulu dadaku dengan lembut. Sekali waktu dia menarik dengan keras. Aku terpekik.. “Ouuw.. Sakit Bu..”. “Aku gemas melihat dadamu”. Dia terus memintaku meremas-remas payudaranya dan menghisap putingnya secara bergantian. Lalu dia mulai menjilati tubuhku dari mulai leher perlahan-lahan turun kebawah dan berhenti disekitar paha. Dia juga menjilati biji zakarku. “Agh.. Ugh.. Ouhh.. Enak Bu.. Ugh..!!” desahku. Bu Mina menggigit pahaku di bagian dalam dekat pangkal paha seolah-olah mengingatkan ini bukanlah sekedar mimpi basah tetapi kenyataan yang benar-benar sedang terjadi. Bu Mina terus melanjutkan aksinya, kini dia jongkok di atas pahaku. Tangannya meremas kejantananku dan menggoyangkannya sebentar. Digesekkannya kepala kejantananku pada bibir vaginanya, kemudian ia menurunkan pantatnya. Kepalaku sudah tertelan dalam vaginanya. Terasa vaginanya berair. Dengan pelan pantatnya bergerak turun sambil memutar-mutar. Kejantananku terasa ngilu dibuatnya. “Ibu masukin ya. Ayo To..!! Angkat ke atas..,.. Tunggu sebentar!” ia memberi komando. Diganjalnya pantatku dengan bantal, kuangkat pantatku sedikit untuk memudahkannya mengganjal pantatku dan kemudian pantatnya semakin turun. Dan dengan perlahan penisku masuk ke dalam sebuah lorong hangat. Aku merasakan penisku dihimpit oleh benda hangat, basah dan berdenyut, sebuah sensasi kenikmatan yang sangat luar biasa. “Agh.. Auw.. Ooh.. Nikmat sekali, To!!” rintihnya terbata bata. Kugerakkan pinggulku memutar berlawanan arah dengan gerakan pingulnya. Dibenamkam penisku dalam dalam sampai terasa tidak bisa masuk lebih dalam lagi, dan Bu Mina menjerit. Tangannya memainkan putingku dan sesekali menjilat dan mengisapnya. Aku menggigit bibir menahan rangsangan. Dia terus menggoyangkan pinggulnya dengan teratur dan makin lama makin cepat. “Ouchh.. Agh.. Ugh.. Oo.. Yes..!!” desisnya terdengar berulang-ulang. Selanjutnya -> Artikel Terkait Dok. Cerita ini hanyalah karangan semata. Bila ada kesamaan nama, waktu, tempat, profesi, dan cerita itu bukan merupakan lulus kuliah aku memutuskan untuk membangun sebuah wedding organizer WO bersama dengan dua temanku. Tiga tahun aku menjalani dua profesi sekaligus, sebagai WO dan pegawai di sebuah perusahaan swasta. Pasang surut kami jalani hingga aku hampir ditipu oleh salah satu klien. Beruntung itu tidak terjadi karena uang yang dikeluarkan sudah ratusan juta. Akan tetapi, dari kejadian itu aku bertemu dengan seorang laki-laki yang dengan sigap membantu aku saat berada di sebuah hotel berbintang. Klienku lari karena kekasihnya membatalkan pernikahan begitu saja saat ia sudah siap menjadi pengantin. Lelaki ini adalah seorang pegawai hotel, saat itu ia membantuku menghentikan pengantin yang sudah lari di lobby. Ternyata keluarganya juga mendukung aksinya itu dan sudah menunggu di mobil. Lelaki itu menghentikan pengantin dan segera memanggil satpam, aku yang panik menemukan kamar hotel kosong langsung berlari ke lobby hotel. Di sana pengantin itu sudah ditahan oleh dua satpam dan berjanji akan membayar, tetapi lelaki tadi menyarankan untuk dibawa ke kantor polisi. Akhirnya, keluarga pengantin itu datang dan melunasi semuanya sehingga tidak ada insiden yang perlu terbawa hingga ke ranah hukum. Aku berterima kasih pada lelaki tadi karena memiliki insting yang cukup kuat tentang hal itu. Seiring berjalannya waktu, banyak klien yang meminta untuk menikah di sebuah hotel dan beberapa kali tempat itu terpilih oleh mereka. Karena terlalu sering aku datang ke hotel itu, aku cukup kenal dan akrab dengan karyawan di sana, terutama lelaki yang pernah menolongku. Kami banyak bercerita selagi menunggu dekorasi pernikahan dibuat bahkan ia pernah menungguku hingga larut meski jam kerjanya sudah selesai. Singkat cerita, kami bertukar nomor telepon dan sering berkomunikasi. Lelaki itu sering menjadi mata kedua’-ku untuk memastikan dekorasi yang dipasang sudah selesai atau belum. Setelah sering berkomunikasi, dua tahun mengenal kami memutuskan untuk menjalin asmara. Aku cukup nyaman saat membicarakan banyak hal dengannya, menurutku perbincangan kami satu frekuensi meski berbeda profesi. Ia cukup terbuka pada banyak hal dan aku sering belajar hal baru di luar WO juga profesiku. Pasang surut hubungan, pastilah kami jalani tetapi dengan ikhlas kami menerima semua kekurangan pasangan masing-masing. Dua tahun berpacaran kami memutuskan untuk menikah, selain usiaku yang sudah sangat matang, kami juga tidak ingin terlalu lama berpacaran. Kedua orang tua kami setuju, kemudian melangsungkan pernikahan di hotel tempat ia bekerja. Ia mendapat potongan setengah harga untuk menyewa ballroom di sana dan untuk WO aku menggunakan milikku sendiri sehingga biaya pernikahan kami bisa sangat ditekan meski terlihat mewah. Setelah menikah kami memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah yang sudah dibeli oleh orang tuaku, beberapa bulan setelahnya ia ingin bekerja di kapal pesiar. Keinginan itu akhirnya sampai ke telinga kedua orang tuaku, mereka bersedia membayarkan semua keperluan suamiku untuk bekerja di sana. Selagi ia menjalankan tes dan menyiapkan berbagai macam hal, aku merasa tidak enak badan kemudian ibuku menyuruh untuk di tes kehamilan. Hasilnya positif, kami berdua bahagia sekali sekaligus sedih karena selama kehamilan bahkan hingga anak ini lahir, ia tidak ada di sampingku. Kedua orang tuaku meyakinkan kalau ini semua demi kebaikan anak kami. Tak lama dari berita bahagia itu, suamiku diizinkan berangkat untuk bekerja di kapal pesiar dengan berat hati aku melepasnya. Tiga tahun ia tidak kembali, anak kami sudah mulai besar dan mengerti banyak hal, kepulangannya yang mendadak saat itu membuatku girang sekali. Aku tidak menyangka ia akan kembali tanpa memberi kabar. Kepulangannya membawa kabar gembira karena ia tidak ingin di kapal pesiar lagi dan memilih untuk bekerja di sebuah restoran. Dua bulan setelah ia kembali, ia mendapat panggilan kerja di sebuah restoran Jepang dan ternyata ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai manajer di sana. Dari sanalah semua awal perselingkuhan itu karena ia merasa sudah mampu memegang jabatan tinggi dan otomatis penghasilannya pun besar ia mulai ada main’ dengan bawahannya. Selama ia berselingkuh aku menepis semua rasa curiga, aku berusaha percaya seutuhnya kepada suamiku. Sampai suatu malam aku menemukan sebuah struk belanja hingga jutaan rupiah. Struk itu berisi tas wanita tetapi ia tidak pernah membelikanku yang semacam itu. Kecurigaanku mulai menajam, aku bertanya pada suamiku keesokan harinya dan ia menjawab kalau itu milik klien restoran. Klien itu meminta disiapkan hadiah untuk kekasihnya karena mereka sedang merayakan hari percaya aku padanya, memang sih di restoran sering kali ada pengunjung yang meminta disiapkan banyak hal untuk memberi kejutan pada seseorang. Aku menelan bulat-bulat semua kecurigaanku dan berusaha kembali percaya padanya. Dua bulan dari kejadian itu, teman sekolahku keterima di restoran tempat suamiku bekerja. Saat itu, ia sering bertemu dengan suamiku saat berada di dapur. Beberapa bulan di sana, ia mengatakan kepadaku kalau suamiku ada main’ dengan karyawan di sana karena sering menghampiri satu wanita yang sama. Aku merasa bersalah waktu menemukan struk belanja itu kemudian aku berpikir “mungkin itu hanya sekadar urusan pekerjaan.”Berulang kali temanku memeringati tentang suami yang selalu pulang bersama dengan karyawannya. “Cewek yang dia datangi itu selalu sama dan kelihatan sangat mesra sekali, hati-hati lo coba dicari tahu gimana suami lo sama tuh cewek” sarannya kepadaku. Selama dua tahun temanku selalu mengatakan hal yang sama dan aku tetap berusaha untuk percaya padanya “tidak mungkin ia mengkhianatiku, ia pasti ingat perjuangan keluargaku memberinya pendidikan hingga ia bekerja di kapal pesiar dulu” pikirku. Namun, ternyata ucapan temanku selama ini benar adanya. Hari itu aku menemukan struk kartu kredit dari sebuah hotel berbintang “pantas saja ia sering tidak pulang dengan beragam alasan!” Batinku. Aku langsung menaruh struk itu di depan wajahnya, ia terlihat sangat terkejut dan meminta maaf padaku bertubi-tubi. Mendengar penjelasannya aku hanya bisa menangis, saat itu anakku sudah tidur dan ia sedang berada di ruang televisi. Ia berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi, ia ingin pernikahan denganku berhasil dan bersama-sama membesarkan anak kami. Aku memintanya keluar dari restoran itu dan pindah ke tempat kerja lain, ia pun menyanggupinya. Tiga bulan kemudian, ia resmi keluar dari restoran itu dan langsung keterima bekerja di sebuah hotel berbintang menjadi manajer. Aku cukup tenang ia tidak bertemu dengan wanita itu lagi karena semua akses komunikasi mereka sudah aku putus. Dua tahun ia bekerja sebagai manajer hotel, ia selalu pulang ke rumah dan tidak ada kebiasaan aneh yang ditunjukkan. Meski begitu, lagi-lagi firasatku kalau ia berselingkuh muncul kembali. Kali ini aku tidak sepercaya dulu, aku ingin ada di hotel tempat ia bekerja secara diam-diam. Kebetulan rekan-rekan kerjanya belum pernah melihat dengan jelas bagaimana rupaku. Saat pergi ke sana, aku menitipkan anakku di rumah orang tuaku. Aku datang layaknya tamu biasa, aku menggunakan kartu pengenal teman yang wajahnya mirip denganku. Aku berusaha untuk berpakaian berbeda dari biasanya agar tidak dikenali oleh suamiku. Ketika masuk ke sebuah kamar, aku hanya menaruh tasku dan kembali turun untuk ke restoran. Aku memerhatikan suamiku berjalan mengecek pekerjaan bawahannya sampai ia menggoda seorang wanita secara diam-diam di saat lobby hotel sepi tamu. Aku ikuti ke mana suamiku pergi dengan masuk ke dalam lift yang sama dengannya. Beruntung aku tidak masuk seorang diri, banyak tamu lain yang ikut masuk ke dalam lift sehingga ia tidak memerhatikan satu per satu. Aku melihatnya turun di lantai 15, aku mengikutinya dan melihat ia memasuki satu kamar. Di dalamnya sudah ada wanita yang tadi ia goda dengan menggunakan baju seksi. Wanita itu terlihat sangat muda, aku melihatnya mencium wanita itu dan kemudian masuk ke dalam kamar hotel. Saat itu sudah malam, aku memutuskan untuk kembali ke kamar hotelku dan menangis. Ia sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi tetapi ternyata itu semua hanyalah kebohongan yang lain. Akhirnya aku menelepon resepsionis dan meminta untuk bertemu dengan manajer yang tidak lain adalah suamiku. Permintaanku disanggupi karena memang saat itu masih jam kerjanya. Aku menunggu sekitar 30 menit di dalam kamar sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu, aku mengeceknya dari lubang kecil di tengah pintu. “Benar itu dia” batinku. Sebelum membuka pintu, aku sudah menyiapkan mental akan bersikap seperti apa. Aku membukanya sambil menyembunyikan wajahku di balik pintu dan ketika ia sudah masuk ke dalam kamarku dengan prosedur yang ditetapkan, aku pun berbalik. Betapa terkejut dan kikuknya ia saat melihat aku sudah berdiri dihadapannya. “Sejak kapan kamu di sini? Kok kamu tidak memberitahu aku” katanya sambil berusaha memelukku, aku tepis tangannya “bagaimana rasanya daun muda itu? Enak?” Tanyaku. Ia terlihat sangat kikuk dan bingung menjawab itu, tidak hanya ia yang aku minta datang ke kamarku tetapi juga wanita yang kutahu namanya dari seorang karyawan hotel. Tak lama ia pun mengetuk pintu dan aku membukanya, betapa terkejutnya mereka dimasukkan ke dalam ruangan yang sama. Terlihat sekali wanita itu sangat malu. Aku meminta suamiku untuk duduk sedangkan aku berbicara dengan wanita itu. Dari sana aku tahu kalau umurnya baru menginjak 18 tahun dan sudah menikah secara siri oleh suamiku. Mereka memiliki satu anak laki-laki yang sekarang tinggal bersamanya. Mendengar semua informasi itu membuat dadaku sesak. Ingin sekali aku tampar wajah wanita itu, tetapi aku tahu yang sebenarnya jahat adalah suamiku. Ia bilang pada wanita itu kalau hubungan kami sudah tidak baik dan aku tidak bisa memiliki anak. Aku menyuruh wanita itu untuk duduk di kasur dan sekarang aku bertanya pada suamiku. “Apa alasan kamu mengatakan semua itu padanya? Kalau ingin bercerai kenapa tidak bilang saja dari perselingkuhanmu yang pertama?” tanyaku. Wanita itu terkejut karena tahu kalau suamiku sudah pernah berselingkuh sebelumnya. Ia bukanlah orang pertama yang menjadi selingkuhannya tetapi ia menjadi wanita paling dirugikan karena sampai memiliki anak. Saat itu istri mudanya yang mengamuk dan meminta cerai dari suamiku. Aku pun memberikan pilihan yang sama. Ia sangat kesal dan marah padaku tetapi ia tidak bisa melampiaskannya. Akhirnya ia menceraikan istri mudanya dihadapanku dan tidak mau berpisah denganku. Setelah diceraikan, istri muda itu pamit keluar dari kamarku. Aku mempersilahkannya, sedangkan suamiku ia kembali meminta maaf sampai bertekuk lutut. Aku kemudian berdiri dan mengambil ponselku. Menghubungi orang tua dan mertuaku. Kali ini mertuaku yang histeris karena orang tuaku sudah menyangka ia akan mengulanginya kembali. Setelah menghubungi mereka, aku mengambil tasku dan pergi ke luar. Aku segera check out dari hotel itu dan kembali ke rumah orang tuaku. Menidurkan anakku lalu membahas masalah ini dengan mereka. Suamiku datang ke rumah orang tuaku dengan sangat kacau, rupanya wanita yang menjadi mantan istri mudanya tadi melaporkannya ke perusahaan. Entah apa hubungannya dengan hubungan mereka. Belakangan aku tahu kalau karyawan yang menggunakan kamar hotel tanpa seizin perusahaan itu dilarang dan wanita itu mengakui kesalahannya dengan membawa suamiku. Akhirnya, hari itu mereka berdua dikeluarkan dari hotel tersebut. Ia meminta maaf padaku dan kedua orang tuaku tetapi permintaan maafnya ditinggalkan begitu saja oleh mereka. Sedangkan aku masih terduduk dan memandangnya dengan sangat marah. Aku mendorongnya keluar dari rumah kedua orang tuaku dan kemudian mengunci pintu. Ia tidak berani mengetuk pintu terlalu kencang karena aku sudah mengancam akan membawanya ke jalur hukum. Singkatnya setelah malam itu aku memutuskan untuk memaafkan karena anakku selalu menangis meminta bertemu dengan ayahnya. Suamiku kembali menjadi manajer di sebuah restoran. Kali ini aku memegang nomor atasannya dan menyadap ponselnya. Ia tidak tahu hal itu karena semuanya aku sembunyikan dengan sangat rapi. Setelah tiga tahun bekerja di sana, ada seorang wanita yang selalu mengirimkan teks mesra padanya. Aku sudah kembali curiga namun kali ini, aku tidak akan menghampiri dia seperti sebelumnya. Aku sedang mengumpulkan bukti untuk menceraikannya agar ia tidak bisa beralasan saat di persidangan nanti. Dugaanku benar, ia kembali berselingkuh dengan sesama manajer. Dua hari kemudian aku pergi ke pengadilan agama dan menggugat cerai dirinya. Ia sama sekali tidak menyangka kalau aku menceraikannya hingga ada surat panggilan sidang datang ke rumah kami. Saat itu aku sedang tidak di rumah, ia meneleponku berulang kali tetapi tidak aku angkat. Aku sudah tahu kalau surat itu akan sampai ke rumah dan menebak bagaimana reaksinya. Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar dan mengeluarkan semua bajunya. Aku sudah tidak mau tidur berdua dengannya. Aku mengajak anakku untuk tidur bersamaku. Ia terlihat sedang berpikir keras, entah apa yang sedang ia pikirkan. Sidang demi sidang kami jalani sampai akhirnya aku tahu kalau yang ia pikirkan saat itu adalah bagaimana caranya menguasai semua hartaku. Ia meminta rumah yang sedang aku tinggali bersama anak kami. Ia menganggap kalau itu adalah hartanya juga karena katanya dibeli setelah kami menikah. Padahal rumah itu pemberian orang tuaku dan dibeli setahun sebelum kami menikah, akhirnya pengadilan memutuskan kalau itu tidak termasuk harta yang bisa diperebutkan. Hak asuh juga murni jatuh ke tanganku. Ia tidak mendapatkan apa pun dari pernikahan kami dan ia sangat mengancam tentang hal itu. Rupanya selama ini ia tidak ingin bercerai bukan karena aku atau anak kami melainkan tentang harta yang aku miliki. Ke mana saja aku selama 10 tahun pernikahan dan baru menyadari setelah tiga kali diselingkuhi. Cerita Dewasa – kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Istri berhijab yang nekat selingkuh dengan teman suaminya, akibat suaminya tidak memberikan kebutuhan sexs kepadanya selama 3 bulan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa saja namaku Rani, aku adalah seorang istri dari seorang pria yang mempunyai pekerjaan sebagai pegawai salah satu perushaan BUMN yang bernama Charli. Sudah 4 tahun ini kami menikah, namun rumah tangga kami akhir-akhir ini mulai merenggang akibat aku belum juga memberi keturunan kepada ketika suamiku mendapatkan tugas dari kantornya untuk penyuluhan didaerah selama 5 hari dan aku-pun terpaksa dirumah sendiri. Sebagai seorang istri yang tidak mempunyai kesibukan, segala pekerjaan tumah tanggga aku yang mengerjakan. Aku adalah wanita yang berhijab, berwajah alim namun mempunyaigairah sexs yang pagi itu setelah 1 hari kepergian suamiku, setelah mandi pagi aku bersantai untuk menonton TV. Tidak ada kegiatan lain selain itu, karena aku sudah meyelesaikan semua pekerjaan rumahku. Ketika sedang menonton TV tiba-tiba ada yang mengetuk pintu,“ Thok… Thok… Thok… Den.. Charli… ini aku Joko… , ” suara ketukan pintu diringi suara laki-laki.“ Iya sebentar, ” ucapku sembari menuju kepintu untuk membukakan aku membukakan pintu terlihatlah sosok laki-laki yang gagah, ganteng, dan berkulit putih,“ Siapa yah, ” tanyaku.“ Ouh kamu pasti Mbak Rani yah suami Charli, perkenalkan aku Joko teman Charli kuliah dulu, ” jawabnya.“ Ouh teman Mas Charli, silahkan masuk dulu Mas Joko biar saya buatkan minuman, ” ucapku mempersilahkan duduk diruang aku-pun masuk dengan diikuti Joko dari belakang yang akan aku persilahkan duduk diruang tamuku,“ Silahkan duduk dulu Mas, biar saya buatkan Minum dulu, Mas mau dibuatkan Teh atau Kopi, ” ucapku menawarkan minuman.“ Aduh jadi ngrepotin Nih Mbak, yaudah deh Kopi saja, terima kasih ya Mbak sebelumnya, ” ucapnya aku-pun segera menuju dapur utnuk membuatkan kopi. Selang beberapa menit aku-pun kembali keruang tamu dengan membawa segelas kopi panas,“ Ini Mas kopinya silahkan diminum, tapi ditiup dulu ya Mas soalnya masih panas kopinya, ” ucapku.“ Oh iya Mbak, ” jawabnya singkat.“ Kalau boleh tau ada keperluan apa ya Mas, soalnya mas Joko tidak ada dirumah, dia sedang penyuluhan didaerah selama 5 hari, ” tanyaku.“ Nggak Kog Mbak saya cuma kangen aja sama Charli, kami tuh dari kuliah sampai sekarang berteman baik Mbak, bahkan kami juga sring komunikasi lewat Whatapps, hhe, ” ucapnya.“ Ouh begitu yah Mas, ” jawabku itu-pun kami mengobrol banyak diruang tamuku. Beberapa saat kami mengobrol kami-pun menjadi akrab. Dari obrolan kami aku mengetahui bahwa Joko belum berumah tangga, saat itu hubungan rumah tanggaku yang sudah renggang dengan suamiku tiba-tiba saja terlintas difikiranku, andai saja Joko ini memperkosaku pasti aku akan pasrah, ucapku dalam itu aku memakai gamis panjang hitam, kerudung merah dan kacamata karena mataku minus. Charli ini orangnya sangat enak sekali diajak mengobrol, saking asiknya aku tidak sengaja menceritakan tentang kehidupan rumah tanggaku. Disana aku bercerita kerenggangan rumah tangga kami renggang akibat belum mempuyai aku juga bercerita bahwa akhir-akhir ini dia tidak memberikan kebutuhan sexsual kepadaku, mendengar semua ceritaku Joko-pun merasa kasihan padaku karena saat bercerita air mataku tidak sengaja menetes. Entah dia bernafsu atau kasihan padaku dia yang saat itu duduk bersebrangan denganku tiba-tiba saja berpindah duduk disampingku,“ Yang sabar yah Mbak, mungkin ini cobaan pagi rumah tangga Mbak, mungkin dengan berdoa dan berusaha Mbak dan Charli akan segera diberikan keturunan, ” ucapnya sembari mengelus-ngelus itu sungguh terbawa suasana sekali, air mataku semakin terus berlinang membasahi pipiku. Begitu sedihnya aku sampai-sampai saat itu secara reflex aku menyederkan kepalaku dipundak Charli. Melihat aku yang seperti itu secara reflesk juga tiba-tiba saja mengalungkan tanganya dari belakang. Sehingga saat posisiku bersandar didada Charli,“ Udah Mbak jangan menangis, kalau ada apa-apa aku siap membantu kog Mbak, ” ucapnya semabri mengelus-ngelus pundak kiriku.“ Iya Mas, makasih yah udah mau dengrin curhatan aku, aku nggak tau Mas harus bagaimana lagi menghadapi Mas Charli, ” ucapku sembari menyender dada itu aku terus menagis, ditengah tangisanku aku merasakan dada Charli berdetak dengan kencangnya. Dalam hatiku aku berkata, kog Charli deg-degkan yah, apa dia nafsu denganku yah. Kurasakan semakin keras saja detak jantung Charli. Aku yang tadinya sedih tiba-tiba saja aku mempunyai fikiran maklum saja aku mempunyai fikiran mesum, karena memang hampir 3 bulan ini aku sudah tidak diberi kebutuhan sexsual lagi oleh suamiku. Entah mungkin diluar sana dia mempunyai wanita simpanan karena dia jenuh kepadaku. Saat itu aku yang merasa yakin kalau Charli Horny karena memeluku, aku memberanikan diri untuk menciumnya,“ Wah apa-apaan ini Mbak, kog Mba cium saya, ” ucapnya kaget dan melepaskan ciumanku.“ Ma.. Maaf Mas, aku nggak sengaja, maafin aku ya Mas, tolong jangan bilang sama Mas Charli, nanti aku bisa diceraikan, ” ucapku meminta maaf dengan wajah ketakutan.“ Tolong maafkanaku Mas Joko, aku benar-benar khilaf, aku frustasi sekali dengan rumah tanggaku, Mas Charli sudah 3 bulan ini tidak memberikan aku kebutuhn sexsual, maafkan aku Mas, tolong maafkan, ” ucapku lagi karena takut jika aku dilaporkan pada dia diam sembari menatap wajahku dengan wajah marah. Aku yang merasa takut saat itu memasang wajah memelas agar dia kasihan kepadaku dan tidak melaporkan perbuatanku,“ Mas tolong Maaf…., ”Belum selesai berbcicaara tiba-tiba saja dia meraih kepalaku dan menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Saat itu aku-pun sedikit kaget, dalam hatiku berkata, tadi menolak kog sekarang malahbernafsu sekali menciumiku. Ah entahlah yang penting dia mau denganku. Aku yang sudah lama tidak merasakan kehangatan dari sosok laki-laki aku-pun membalas ciumanya dengan penuh nafsu sex juga, saat itu kami saling berpangutan dengan hebatnya diruang tamuku. Aku yang sudah terlanjur bernafsu aku-pun segera meraih kejantanan Charli lalu meremas-remasnya dari luar celana bahannya,“ Eughhhh… Sssssss… Aghhhhh…, ” lenguh lenguhan Joko aku-pun segera membuka kancing Joko, secara perlahan aku buka kancing celananya lalu aku turunkan resletingnya. Sembari terus berciuman aku-pun melakukan hal itu. Joko yang mengetahui hal itu kemudian membantuku untuk mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya. Saat itu Penis Joko-pun setengah keluar dari basa-basi aku-pun segera meairih penisnya dengan tanganku. Sembari beciuman aku-pun mulai mengelus-elus kepala penis Joko dengan gemasnya,“ Eughhhh… Sssssshhh… Geli Mbak… Oughhh…, ” lenguhnya.“ Mas, remas buah dada aku yah, ” banyak bicara lagi Joko-pun segera meremas buah dadaku dari luar gamisku,“ Oughhh… Enak Mas, Ssssss… Terus Mas… Oughhh…, ” lenguhku merasakan remasan tangan Joko pada kami sedikit berbincang, aku-pun melumat kembali bibir Joko. Kami berciuman sembari tangan Joko meremas-remas payudaraku. Sungguh indah sekali rasanya pagi itu. Aku yang tidak mau diam saja, terus mengelus kepala penis Joko sampai pada akhirnya keluarlah sedikit cairan kental bening dari lubang kepala merasa sudah ada sedikit pelicin aku mulai mengocok Penis Joko dengan perlahan,“ Ssssssss… Oughhhh… Nikmat sekali rasanya Mbak… terus Mbak… Aghhh…, ” lenguh Joko merasa saling memberikan rangsangan saat itu. Beberapa saat memberi rangsangan kepada Joko aku-pun menghentikan kocokanku,“ Mas kita ML Yuk, aku udah lama sekali tidak bersetubuh dengan suamiku, aku ingin sekali Mas, ” ucapku aku yang seperti itu Charli-pun segera berdiri melepas celana panjang bahanya beserta celana dalamnya. Aku yang melihat Joko sudah setengah telanjang tanpa banyak berfikir aku-pun segera melepaskan gamisku namun tidak dengan kerudungku. Jadi saat itu akupun hanya tinggal mengenakan Bh,celana dalam, dan kerudung merahku saja,“ Hloh katanya mau ML mbak, kog BH sama Cd-nya nggak dilepas sih, Mbak malu yah sama aku, ” ucapnya.“ Hehehe… Iya Mas, ” ucapku sembari menunduk.“ Yaudah biar aku yang lepasin saja yah, ” Joko-pun segera melepas celana dalam dan BH-ku. Seketika Payudaraku yang Bulat montok beserta vagina-ku yang bersih dari bulu kemaluan terpampang jelas dimata Joko. Aku yang merasa malu saat itu duduk lagi dikursi kayu ruang tamuku. Lalu,“ Wah Charli benar-benar buta yah Mbak, punya Istri secantik dan se sexy Mbak dibiarkan begitu saja, ” ucapnya banyak bicara lagi Joko-pun segera mendekat kepadaku lagi dan membangunkan aku dari duduk-ku,“ Udah Mbak kamu nggak usah malu, kan tadi Mbak sendiri yang minta ML, ” ucapnya sembari memegang kedua lenganku.“ Iya Mas, ” jawabku itu disamping kursi kayuku ada sebuah sofa panjang, melihat sofa itu Joko-pun segera merebahkan aku di sofa itu. Saat itu aku hanya pasrah dengan pelakuan Joko karena memang aku sudah ingin sekali bersetubuh. Setelah tubuhku direbakan kemudian Joko-pun menindih lalu mengarahkan penis-nya kearah Vaginaku,“ Mas… Pelan-pelan aja yah nanti ML-nya, biar basahin dulu memek aku yah biar nanti nggak perih ketika ditusuk sama kontol kamu, ” saat itu hanya tersenyum lalu dia-pun segera menggesek-gesekan penisnya pada Vaginaku,“ Sssssss… Oughhh Mas… enak sekali mas, terus gesek memek aku Mas sampai becek, Aghhh…, ” desahku.“ Iya Mbak, aku bakal buat kamu puas hari ini, kasihan Mbak udah lama nggak disetubuhi sama Charli, ” ucapnya sembari menggesek-gesekan penisnya pada 5 menit kontolnya menggesek vaginaku. Lama kelamaan karena aku semakin bernafsu, akhirnya Vaginaku basah juga dengan lendir kawinku. Melihat hal itu Joko-pun menusukan penisnya dalam vaginaku,“ Zlebbbbbbbbbb… Aghhhhhhhhhhhh… Ughhhhh…, ” desah kami Joko menggoyangkan pinggangnya maju mundur dengan perlahan,“ Sssssss… memek Mbak masih sempit ya, enak sekali Mbak… Oughhh…, ” ucapnya sembari terus menusuk vaginaku dengan perlahan.“ Heggg… Eughhhhh… Iya Mas, kan aku belum punya anak, dan sudah 3 bulan ini memek akukan tidak dimasuki sama kontol mas Charli, Oughhhh…, ” ucapku sembari menikmati tusukan penis vagina-lku dengan perlahan. Lembut sekali cara bercinta Joko saat itu. Dikeluar masukan didalam liang vaginaku secara lembut. Gaya sex yang seperti itu membuatku semakin bernafsu saja. Semabari menusuk vaginaku, Joko juga meremasi payudaraku dengan penush gairah sex. Dia melenguh bersahut-sahutan saat itu sudah basah sekali dengan lendir kawinku. Beberapa saat aku disetubuhi Joko dengan perlahan, Joko yang semakin bernafsu mulai menambah kecepatan tusukan penisnya pada vaginaku,“ Aku cepatkan yah sodokan kontolku Mbak, ” ucapnya.“ Iyah Mas, Oughhh…, ” Joko-pun segera menambahkan kecepatan tusukannya, digenjotlah vaginaku dengan cepat dan semakin cepat saja,“ Oughhh… Ssssss…. Ahhh… Ahhh… Ahhh… Oughhh Mas… Ssssss, ” 10 menit aku digenjotnya dengan cepat, terkadang dia menusuk kekiri, kekanan, bahkan dia juga memutarkan-mutarkan penisnya didalam liag vaginaku. Aku yang sudah lama tidak bercinta saat itu sungguh merasa melayang-layang. Selang beberapa menit,“ Aghhhhhhhhhh…. Syurrrrrrrrrrrrr…… Syurrrrrrrrr… Sssssss… Aku keluar Mas… Oughhh…, ” ucapku mendapatkan orgasmeku.“ Iya Mbak aku tahu, penisku seperti direndam air hangat Mbak… Oughh…, ” ucapnya aku mendapatkan orgasmeku Joko nampaknya semakin bernafsu saja. Dia-pun saat itu meminta aku untuk menekuk kedua kakiku. Setelah aku menekuk 2 kakiku dirangkulah kakiku kemdian dia mulai mengayunkan penisnya lagi degan kerasnya,“ Mbak aku suka sekali dengan gaya sex ini Mbak, Sssssss…, ” ucapnya sembari terus menyodok itu aku hanya tersenyum dan menikmati sodokan penis-nya 10 menit Joko menngenjot vaginaku denagan gaya sex itu. 1 menit setelah itu tiba-tiba saja Joko menghentikan sodokanya. Dia memeluk erat kedua kakiku dan membiarkan penisnya menusuk dalam-dalam pada vaginaku, dan,“ Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…., ”“ Aghhhhhhhhhhhh… aku muncrat Mbak… Ssssssssss… Aghhhhh…, ” ucapnya menikmati orgsme-nya.“ Eugghhhhhhhhhhh… Eummmm… iya Mas…. Aghhhhhhhhhh…. Tumpahkan semua sperma kamu mas… Oughhhhhh…, ” desah nikmatku merasakan tersemburnya sperma Joko didalam kental dan deras sekali sperma Joko memabajiri rahimku. Kurasakan sperma Joko seaka-akan berenang mengenai dinding-dinding rahimku. Sungguh nikmat sekali rasanya pagi itu, aku yang sudah lama tidak disetubuhi oleh suamiku akhirnya pada hari itu temanya yang memberikan kepuasan sex itu kami-pun hanya bercinta satu kali saja, karena kebetulan Joko ada telefon dari adiknya yang meminta Joko untuk menjemput dia stasiun. Sebenarnya aku masih ingin sekali Ngentot dengan Joko, namun harus bagaimana lagi Joko tidak bisa menolak permintaan adiknya. Setelah kami menyelesaikan percintaan kam, Joko-pun segera mengenakan celananya lagi,“ Mbak aku jemput adikku dulu yah, ML-nya kita sambung kapan-kapan lagi yah, hhe…, ” ucapnya.“ Iya Mas, makasih ya Mas Joko, ” itu-pun Mas Joko pergi dari rumahku untuk menjemput adiknya. Semenjak kejadian itu selama Mas Charli dinas didaerah aku dan Joko-pun melakukan hubungan sex. Bahkan Joko sempat menginap dirumahku untuk menemani sekaligus memuaskan hasrat sex kami yang mengebu-gebu. para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Mesum Dengan Suami Tetangga Saat Rumah Kosong setelah sebelumnya ada kisah , kini ada . selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru ceritaMesum dengan Suami Tetangga Saat Rumah KosongNamaku Rika Pandini 21 umur tahun yang baru saja menikah 2 tahun yang lalu, saat ini aku tinggal disebuah desa terpencil di karawang jawa barat tak lain desa wadas dan aku berprofesi sebagai SPG disebuah produk ternama Sayap Mas di Cikampek. Hari minggu yang membosankan aku terbangun dari tidurku untuk memulai aktifitas dirumah, bosan aku melihat suamiku yang hanya berprofesi sebagai kuli pabrik selalu berangkat pagi pulang malam tapi gaji tak dalam benak ku untuk ingin berdekatan kembali dengan mantan ku,namun apa daya tali pernikahan telah mengikat kami berdua. Jujur saja aku tidak bahagia dengan pernikahan ini,mengingat aku terlahir dalam kondisi miskin dan mendapatkan pria yang senasib dengan ku. Tuhaaannnnn kapan semua ini akan berakhir..?ucap batinku bertanya ketika duduk di ruang makan, badan lengket dan bau saatnya aku bergegas mandi,aku masuk ke kamar mandi lalu aku buka baju bra dan celana dalam kemolekan tubuh ku sendiri yang terpancar dari cermin kamar mandi serasa ingin tubuh ini aku berikan kepada mantan ku,meskipun aku sudah tidak perawan namun aku rela liang peranakan yang berbulu lebat ini aku berikan untuk sang mantan pujaan hati. Baru aku beli kemarin pasta gigi yang belum terpakai banyak,lumayan mungkin ini bisa aku pergunakan untuk masturbasi sambil membayangkan bersetubuh dengan mantan ku,aku kunci pintu kamar mandi lalu aku berdiri tepat dihadapan cermin sambil aku meremas manja gunung kembar ku yang memiliki ujung lingkar coklat kehitaman yang begitu mungil dan lembut,aku usap dan aku raba bulu lebat di atas liang surga ku dengan tangan kanan ku dan aku pelintir perlahan puting ku dengan tangan kiri yang terus semakin nakal.“esssssshhhhhhhh…..ouuughhhhhh” geli nikmat yang aku rasakan dalam desahan ini trus meraung,aku remas payudara ku dan aku tarik hingga ujung puting ku menghampiri mulut ku,aku hisap aku jilat dan aku rasakan kenikmatan yang begitu dalam dan tak lupa jari tangan kanan ku aku masukan ke dalam lubang pipis ku dannnnnn,“ouuuugghhhhhhh….eeeesssssssstttttt ouuggghhhhhh….nikmat sekali erang ku….” sambil aku bayangkan aku disetubuhi mantan ku,aku mainkan puting dan kelentit hingga terasa ingin pipiss dan tak lama kemudian keluarlah air seni ku karena nikmat suuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrr…keluar begitu derasssss dan aku melihatnya dengan penuh nafsu,tak lama aku ambil pasta gigi aku balut dengan shower lalu tak lama aku masukan ke liang surga ku dannn,“ouugghhhhh…. aduhhhhhhh…….hhhhh iiicchhhhhh….” wohhhh iyaahhhhh trus erang ku sambil bertelanjang melakukan gerakan maju munjur seakan aku melakukan intim,nikamttttt sekaliiiii hingga aku tak sadar bahwa diri ku hanya sekedar masturbasi,terasa nikmat sekali kasarnya shower ini yang membalut batang pasta gigi ini..dan tak lama kemudian keluarlah cairan getah bening yang hangat ke tangan ku,ahhhhh lega rasanya….,hasrat sesaat ini telah terpenuhi,lelah dan berkeringat aku masturbasi di kamar mandi lalu aku teruskan untuk selesai aku mandi,terbalut handuk tubuh ku dan masuklah aku ke kamar tidur ku dan sesautu tak terduga aku lihat dengan mata kepala ku sendiri mendapati suami ku pun telah melakukan hal yang sama dengan ku ketika aku mandi tadi,tak kusangka dan tak ku duga ternyata suami ku pun berwatak bajingan dimana dia melihat foto wanita bugil untuk melangsungkan pelampiasan hasrat bejatnyaa!!!EEEHHH Gambuttttt… kamu habis ngapain?tanya ku..,ahhhh ngk ini kontol punya aku gatal aja,jawab suami ku gugup…,dasar otak bajingan kamu ini masss,ada lubang nganggur kenapa ngk kamu pergunakan? Aaahhhhhh dasar jablay kamu pikir lubang kamu ngenakin mass apa?lobang loncer aja pakai protes,dari awal malam pertama aja kamu udah ngk perawan,jd gimana kamu puas mas puass?dasar bini lonteeee…,iya udah sana,lagian juga kontol kamu kayak tusuk gigi gitu sadar diri aja donk…,dasar kuli pabrik amatiran… begitulah perdebatan kami setiap hari. Udahh kamu ngk usah banyak bacot sekarang kamu pakai baju trus cepet bikinin mas kopi..,tegas ucap si gambut sambil kesal,lantas saja aku jawab massss. Cerita MesumKamu udah ngasih berapa uang buat aku sampai kamu nyuruh aku bikinin kopi?duit yang kamu kasih ke aku aja buat bayar utang warung masih kurang,belom lagi semua fasilitas kebutuhan di rumah itu dari siapa yang nyukupiiii?itu semua dari aku….,sambil aku kesal mengenakan pakaian sambil marah… Dasar yaa kamu ini nyesel aku nikahin kamu,udah ngk ada bakti sama suami,mandul,penyakitan lagi,biaya pernikahan kita itu mahal sampe utang numpuk tapi rugi aku nikahin kamu..ucap balas suami ku marahhhh… Begitulah kehidupan kami berdua selama rumah tangga bahkan sakinah mawadah warohmah saja kami sudah tak kami berdebat dikamar aku putuskan untuk keluar dan merenungi nasib di teras mengapa nasib ku seperti ini,tak lama kemudian lewat mobil avanza veloz putih melintas depan rumah ku dan tak lain itu mas Boby suami dari Melan tetangga sebelah,melihat mas Boby membawa avanza veloz dengan kaca terbuka membuat ku berangan angan ingin rasanya memiliki suami seperti dia,Tampan,Gagah,berbadan kekar dan tentunya Mapan,jika saja aku mendapati suami seperti mas Boby mungkin hidup ku tak seperti ini,secara aku cantik punya penampilan menarik dan terlebih aku seorang SPG tapi kenapa aku mendapatkan laki laki yang hanya berprofesi kuli pabrik?Hidup ini tak adil,hahhhh lelah aku dengan semua lama kemudian keluarlah melan dari rumah dan menyambut mas boby dengan mesra sepulang dari luar kota,sepintasnya dia melihat aku dan menyapa “haiiii rik,pagi2 udah melamun…,entar kesambet lhooo” dalam hati aku berucap “kalo kesambet suami kamu sich aku mau banget” dan aku jawab saja “iyaaa mel ini aku lagi duduk nyantai aja” yaaa udah Rik aku masuk dulu yaaaa?!jawab balas melan.. Enak yaaa punya kehidupan yang harmonis tidak seperti aku nasib baik saja tidak mau mengenal ku batin ku mendera menangis. Dan tak lama kemudian keluarlah si Gambut dengan dandanan rapi wangi tanpa aku sadari dia sudah selesai aktifitas keersihan pagi.“kamu mau kemana mass pagi2 begini udah dandan rapi wangi lagi,kamu pake parfum aku ya?” tanyaku dan jawablah dia “kamu buta apa jam segini kamu bilang pagi,dasar bini pemalas..,aku mau cari suasana baru bosan aku di rumah apa lagi lihat muka kamu.. jawab tegas marah si Gambut..,dengan dia keluar dari rumah justru itu malah membuat aku leluasa untuk bermaksiat tapi dengan siapa aku melakukan…? Tak lama juga melan keluar dari rumah dan melintas berjalan kaki di depan rumah ku,dan ku sapa“mel mau kemana kamu?” jawab dia“aku mau ke bidan Rikkk mau cek kandungan ku sekalian mau ke Teluk Jambe mampir ke rumah mamah aku,jawab melan” lantas ku balas“Mel dari wadas sini ke Teluk Jambe kan jauh,kenapa mas boby ngk nganterin?” tanyaku,“iy rik mas boby baru pulang dari tugas jadi biarin mas boby istirahat jadi aku naik mobil umum aja..,ya udah aku jalan dulu yaaa?!” ucap melan… dan ku sahut“ohhh iya hati2 yaaa Mel?”Waaahhhhh….kayaknya dewa dewi keberuntungan berpihak pada ku,si Gambut ngk ada dirumah dan Melan juga pas banget priksa kandunganya,kesempatan dan peluang untuk aku untuk maksiat dengan suami tetangga bakal terwujud nich kayaknya Girang ku bahagia..dan tak lama kemudia aku sempatkan maen ke rumah melan yang sepi..Toooooo…oookkkk tooooookkkkkkkk tooookkkkkkk aku ketuk pintu depan rumah melan dan tak lama kemudian pintu terbuka dan ternyata itu mas boby yang kebetulan baru selesai mandi…..uhhhhhh yeeeeee,badannya yang begitu menggoda wangi dan hanya berbalut handuk bawah saja…dannn ouggghhhhh mata ku tertuju langsung ke imron nya mas boby yang melengkung ke bawah tertutup handuk… dan tanyalah mas boby pada ku.“ohhhh mbak rikaaa,ada apa yaa pagi2 udah kesini,apa ada yang bisa saya bantu?”tanya mas boby dan aku jawab dengan sedikit kaget.“owwhhh iya mas begini aku minta tolong kabel listrik dikamar aku kebakar aku takut nanti konslet mas bisa benerin ngk?”pancing ku manjaaa..“owhh tentu bisa mbak sebentar yaa mbak tunggu aja saya mau ganti baju dulu nanti kalau sudah selesai saya ke tmpt mbak..” jawab mas boby,“iya udah aku tuungu ya masss”jawab ku..Tak lama kemudian mas boby datang kerumahh dann ohhhh degdegdeg… berguncang keras dada ini,“mbak rika mana listrik yang mau di betulin?” owwhhh iya mass boby ini ada di dalam kamar rikaa,masuk aja kesini..” jawabku dan masuklah tikus percobaan itu dalam perangkapku” begitu mas boby masuk,lalu aku kunci pintu kamar ku,dan bertamyalah dia,“kenapa mbak rika kok pintunya di kunci?”“iyaaa ngk apa2 kan mas kan rumah aku sepi,suami ku ngk ada melan juga ngk ada jadi apa salahnya kalau kita kenalan di dalam kamar ini?” jawab ku,dan dengan raut wajah panik mas boby bertanya“lhohhh bukaNnya saya datang kesini atas permintaan mbak untuk betulin kabel dikamar mbak yang konslet?” bukan kabelnya yang konslet mass tapi aku yang konslet dan aku harap mas boby ngk keberatan betulin hasrat aku yang rusak” jawab ku.“maksudnya apa ya mbak,saya ngk paham” ujar mas boby,“masss aku ingin bersetubuh dengan mu,apa salahnya jika aku merasakan kenikmatan dari mu?jangan hanya melan saja yang kau puaskan hingga dia hamil,aku pun juga ingin masss biar hidup ini adil” sambil aku menantang membuka baju ku. Dan aku raih tangan mas boby lalu aku letakan di gunung kembar ku sebelah kiri dannn ouugghhhh serasa nikmat bercinta di atas khayangan,tanpa berfikir dan bertanya panjang mas boby mulai paham..tangan nya mulai bekerja,dan ciuman perlahan menghampiri leher dan telinga ku dan,“oouuuggghhhhhhhhh masssssssss…ssssss…ssss terus massssss lakukan apa yang kamu lakukan pada melan bisikkkk erang ku….,massssss buka baju mu masssss pinta ku bernafsu..,massss mana imron mu aku kulum yaaa massss,aku buka celana mu yaa masss… dannn wooohhhhh ketika aku melihat imron nya mas boby serasa kepala ku tertancap besi tajam yang mengangah bara api,begitu besar meskipun tak panjang,aku meunduk dan jongkok lalu aku buka mulut ku dan aku lahap imron mas boby,dannnn owhhhhh emmmmmm,,,nikmat ku tak terhingga mengulum imron yang sebesar pisang raja coklat kekar dan berujung merah muda yang membuat ku semakin rakus…Tak lama aku mengulum terasa ada rasa sedikit pahit yang keluar dari ujung imron mas boby dan trnyata itu mani mas boby yang keluar karena kenikmatan mulut ku yang hangat,dan raut wajah mas boby yang terbentuk lemah pasrah merasakan kenikmatan membuat ku semakin ganas..,owwwhhhhh mbak rikaaa teruss yaaaa enak sekali ini,beda dengan kuluman nya melan ucap mas boby.. dengan awal penuh kemunafikan,tanpa berlama lama aku buka seluruh pakaian ku dan aku celorotkan celana mas boby.., masss buka baju mu mari kita bersetubuh pinta ku…,,Setelah kami berada dalam lingkar api setan jahanam aku berbalik posisi aku duduk di meja rias ku aku buka paha ku dan aku berikan liang surga ini untuk mas boby,massss jilatttt yaaaaaa pinta ku manja dan melejit lah kelentit ku seakan meronta ronta ingin dimainkan.. dan tak lama dijilatlah liangku sambil di silakkan bulu lebat ku yang mengganggu di sekitar liang surga ku dannn…“ouuuuwwwwhhhhhh iyaaa masssss…sssss..sssss terus massss,itilnya massss jilat donk…gigittt yaa massss pelan ajahhhh…,oeeehhhhh iyaaa masssss terusss masss aduuhhhh masssss enakkkk bangettt massss terussss yaa massss teruuuuusssss jangan capek” pintaku memaksaaaa…,serasa nikmat dan tak sadar aku mengeluarkan cairannnn dan teruslahhh lidah masss boby menjilati dan menyerupuuuuttt dann ahhhhhhh,,,, massss udahh masss cukuppppp udahhhhhh,aku udah keluar…,mas masukin donk imron masss kesini aku pengen,,sambil aku menatap wajah mas boby dengan keringat yang bercucuran bahkan saking nikmatnya aku mengeluarkan air mata. Seketika itu pulaaa sluuubbbbbbhh ouuugghhhhhh massssss… aduuuhhhhh masssss sakittttt banget ini masssss “jerit ku” dengan rasa sakit aku merintis mas boby makin buassssss…,massss sakitttt massss aduuhhhhh sakit massss bentar yaaa bentarrr, karena aku tak kuat menahan sakit melawan besarnya ukuran imron mas boby..,bergantilah aku posisi nungging di ranjang. Cerita Sex Birahi“udah siap mbak rika?tanya mas mas boby,ayooo mass coba lagi,dannn ouugghhhh iya massss enakan udah enakan mendingan yang ini sambil aku menikmati dengan gaya nungging,dan mas boby terus ngencot smbil berdiri di pinggir ranjang..,dan entah kenapa tiba2 mas boby berteriak ohhhhhh iyaaaaahhh owwwhhhhh owwwhhh ouuugghhhhhhhh iyaaahhhhhhhhh owuuuhhh….. iyaaa massss terusssss girang ku..Dan tak lama kemudian cuuuuuuuuuuurrrrrrrrr keluarlah cairan hangat yang aku rasakan dalam liang ku dan tak lain itu sperma mas boby,aku berusaha untuk tidak aku jatuhkan setelah imron mas boby di cabut,agar tetap tertanam dan menjadi bayi di rahim ku..,Setelah kami berpuas puas dikamar mas boby berkata “Mbak maafkan aku,aku tidak sengaja mengeluarkan benihku dalam liang rahim mu,sambil aku masih bergaya nungging aku membalas ngak apa2 masss aku mandul jadi mana mungkin aku bisa punya anak?aku sengaja nungging ini karena aku berharap semua sperma kamu masuk semua dan siapa tau aku bisa hamil karena mu,sungguh dosa indah ini hanya aku dapatkan dari km mas…,ucap aku juga merasakan hal serupa aku harap kejadian ini bisa terulang lagi,karena jujur aku lebih nikmat sma kamu daripada sama melan,maaf mbak rika aku ngantuk dan lelah aku ingin pulang dan istirahat. Sambil mas boby mengenakan pakaianya aku usap keningnya yang penuh dengan keringat dan aku beri dia segelas air minum selesailah kisah ku ini bersama suami tetangga ku sendiri,kisah ini aku angkat dalam kehidupan nyata yang aku alami hingga saat ini,dan ternyata setelah aku cek up dengan dokter psikolog ternyata aku mengalami syndrome dimna syndrome ini tergolong aneh dimana aku lebih suka berhubungan intim dengan suami tetangga. Sekian cerita ini aku terbitkan. by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.

cerita hot selingkuh dengan tetangga